Sunday, May 10, 2009

JAGALAH KEBERSIHAN


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang

KEBERSIHAN SETENGAH DARI IMAN

Ddalam Islam , kebersihan adalah masalah yang sangat diutamakan , bahkan mendapat penilaian yang sangat tinggi , yakni sebagai bagian daripada iman (An Nadhofatu minal Iman) . Menjaga kebersihan berarti menghilangkan atau menjauhkan diri dari berbagai macam kotoran , kekumuhan , dan kebusukan . Tempat-2 yang kumuh , busuk ataupun kotor sangat disukai oleh golongan syaitan sebagai tempat bercokol . Termasuk didalamnya adalah berbagai macam penyakit , kuman , baksil , dan virus , termasuk flu burung , flu babi dan jenis-2 virus flu yang lain yang mungkin akan berkembang lebih lanjut .Dengan menjaga kebersihan , kita bisa menghindarkan diri dari berbagai macam penyakit dan gangguan syaitan . Mengingat dalam agama Islam kebersihan dilukiskan sebagai setengah daripada iman , seharusnya orang Islam sangat menghormati kebersihan dalam segala hal . Kebersihan rumah /bangunan dan lingkungan akan menjaga kesehatan para penghuninya . Kebersihan hati akan memelihara ketenangan jiwa . Kebersihan harta benda akan menjaga pemiliknya dari kobaran api neraka . Kebersihan nurani akan memelihara keimanan dan keshalihan .
Sayangnya didalam dunia nyata , jauh panggang dari api . Masih banyak orang Islam yang kurang atau tidak memperhatikan kebersihan . Misalnya , kita bisa melihat bagaimana keadaan di pesantren-2 tradisionil milik orang Islam yang kurang tertata dengan baik , serba kumuh dan kotor . Bandingkan dengan sekolah-2 modern berasrama (boarding school) yang serba teratur , bersih , dan terpelihara hyginitasnya , yang justru sebagian besar dimiliki oleh golongan non muslim . Apabila kita traveling ke negara-2 maju seperti Amerika Serikat , Kanada , negara-2 Eropa , Australia , dan Selandia Baru , hampir tidak ada fasilitas-2 umum seperti rest room , toilet , stasiun kereta , halte bus , ataupun pertamanan , yang tidak terpelihara kebersihannya . Tapi cobalah kita jalan ke negara-2 Islam seperti Pakistan, Mesir , Iran , dan Saudi Arabia dan Indonesia sendiri , yang kita temui adalah sebaliknya , yakni hampir tidak ada tempat-2 fasilitas umum yang terpelihara kebersihan dan hyginitasnya . Apabila ada yang mengatakan bahwa hal itu karena tidak tersedianya biaya . Jelas hal itu hanya alasan yang di-cari-2 saja , karena di negara-2 maju yang relative lebih kaya-pun , sebagian besar atau hampir semuanya menarik biaya untuk pemakaian fasilitas umum seperti toilet ataupun rest room . Tapi karena kondisinya sangat bersih dan menyenangkan , kita-pun tidak keberatan merogoh kantung membayar biayanya , dan kadang-2 malah kita lebihkan karena kita merasa puas .
Itulah salah satu kelemahan umat Islam , meskipun telah diajarkan bahwa kebersihan adalah setengah dari iman , tapi kita sering lupa atau tidak mampu mengamalkannya dengan baik . Malahan ada keyakinan yang salah-kaprah , yakni menganggap kekumuhan sebagai perwujudan dari sikap zuhud , lebih mendekatkan diri pada Ilahi Rabbi dan menjauhi masalah duniawi . Ini zuhud model apa ? Zuhud yang benar adalah suatu keshalihan yang merupakan tahapan yang tinggi dalam keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa , yang mengutamakan amaliah kerokhanian serta menjauhkan diri dari masalah-2 duniawi , tanpa mengenyampingkan ketentuan-2 yang baku, baik dalam ibadah maupun muamalah . Bagaimana orang bisa meng-claim kezuhudan dengan mengabaikan masalah kebersihan , sedangkan dalam semua aktivitas serta ritual keagamaan , orang Islam diwajibkan bersuci lebih dahulu dari hadast dan najis . Dalam kitab-2 fiqh hal yang per-tama-2 dibahas adalah bab bersuci (thaharah) . Diuraikan disitu dengan rinci mengenai macam-2 air , macam-2 najis , cara mensucikan najis , hal-2 yang mewajibkan dan membatalkan wudhu , larangan bagi orang yang behadas kecil , cara bersuci dari hadas besar, fardhu-2 dalam berwuidhu , macam-2 mandi dan hal-2 yang mewajibkan mandi , tayammum berikut syarat-2-nya , dan lain sebagainya . Jadi begitulah , menjaga kebersihan dan kesucian bagi orang Islam adalah suatu kewajiban yang tidak bisa di tawar-2 lagi . Mengabaikan kebersihan dan bersuci akan sangat berpengaruh terhadap keimanan seseorang . Tidak sempurna keimanan seseorang apabila ia tidak menjaga kebersihan dirinya , kebersihan lingkungannya , kebersihan hatinya , dan kebersihan harta bendanya .
Sebagai umat Islam seharusnya kita merasa malu melihat kenyataan , bahwa di negara-2 non muslim , orang lebih peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungannnya , dibandingkan dengan negara-2 yang sebagian besar penduduknya beragama Islam . Dan lebih malu lagi rasanya , apabila kita melihat pula kenyataan bahwa justru di negara-2 non muslim , pejabat-2 penyelenggara negaranya , lebih disiplin dalam penegakan hukum dan lebih bersih dari praktek-2 kolusi dan korupsi .
Sudah saatnya sekarang , umat Islam harus memperbaharui semangat keber-agamaannya , kembali pada ajaran dasar agama Islam bahwa kebersihan adalah setengah dari pada iman . Mulailah dari diri kita sendiri , dan mulailah dari yang kecil-2 yang tampak sepele , tapi sebenarnya mempunyai dampak yang sangat luas bagi masyarakat pada skala pedesaan , perkotaan dan negara pada umumnya yang bersifat multi kultural dan multi kepercayaan .

“ ….. Sungguh , Allah cinta orang yang taubat , dan cinta orang yang bersuci diri.“
(Al Baqarah/02:222)


“ Hai orang yang beriman ! jangan kamu lakukan shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk , sampai kamu mengerti apa yang kamu katakan . (Jangan pula hampiri tempat shalat) dalam keadaan junub , kecuali jika kamu (hanya) lewat di jalan , sampai kamu bersuci diri . Dan jika kamu sakit , atau dalam perjalanan , atau salah seorang dari kamu datang dari jamban , atau kamu menyentuh perempuan , dan kamu tidak menemukan air , maka bertayammumlah kamu dengan tanah yang bersih , sapukan pada mukamu dan tangan-2 mu . sungguh , Allah selalu menghapus (dosa) , selalu memberi ampun . “
(An Nisa’/04:43)

“Hai orang yang beriman ! bila kamu hendak mengerjakan shalat , basuhlah mukamu dan kedua tanganmu sampai siku . Sapulah kepalamu (dengan air) , dan cucilah kedua kakimu hingga mata kaki . dan jika kamu dalam keadaan junub , bersihkanlah dirimu (dengan mandi) . tapi jika kamu sakit , atau dalam perjalanan , atau salah seorang dari kamu datang dari jamban , atau kamu menyentuh perempuan dan tiada mendapatkan air , maka bertayammumlah dengan tanah yang baik , dan sapulah mukamu dan kedua tanganmu dengan (tanah itu) . Allah bukan hendak menyulitkan kamu , tapi Ia hendak menyucikan kamu , dan menyempurnakan nikmat-nya kepadamu , supaya kamu bersyukur.“ (Al Ma’idah / 05:06)


LEBAH DIANTARA BANGSA BURUNG

Sebagian pelajaran yang terkandung didalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasul , mengatakan bahwa hubungan antar manusia (Hablum min Annas) merupakan bagian terbesar dalam ajaran Islam . Yakni yang mengatur tata cara terbaik bagaimana kita sebagai bagian dari masyarakat , bermuamalah atau berinteraksi dengan anggota masyarakat yang lain .
Rasulullah SAW. telah mengajarkan segala sesuatunya kepada umatnya . Dan secara tidak langsung hal ini juga diakui oleh kaum musyrikin dalam dialognya dengan Salman Al Farisyi r.a. , salah seorang sahabat dekat Rasulullah SAW. Salman r.a. meriwayatkan bahwa pada suatu hari orang-2 musyrik dengan nada sinis berkata kepadanya :

“ Sesungguhnya Nabi kamu itu telah mengajarkan kepada kamu segala sesuatu sampai-2 buang air besar ! “

Meskipun ucapan tersebut dimaksudkan untuk mengejek ajaran Rasulullah SAW. , tapi justru hal tersebut merupakan pengakuan yang paling jujur bahwa Rasulullah SAW. telah mengajarkan segala sesuatunya , mulai dari masalah akidah keimanan dan hal-hal yang berkaitan dengan ibadah , sampai hal-hal yang tampak sepele seperti bagaimana tata-krama seorang muslim dalam buang air besar .
Apabila ajaran-2 tersebut bisa kita amalkan dengan baik , maka akan terkabullah sebagian isi do’a sapu jagad kita , yakni memperoleh kebaikan di dunia . Ada-pun bagian lain dari do’a tersebut , yakni memperoleh kebaikan di akhirat dan dijauhkan dari api neraka , Insya’Allah akan terkabul juga apabila kita menyempur nakan iman dan ibadah kita kepada Tuhan Seru Sekalian Alam (Hablum min Allah) .

Ali bin Abi Thalib r.a. berkata :
“ Jadilah kalian di tengah manusia laksana lebah di tengah bangsa burung , tiada seekor burung-pun melainkan menganggap remeh terhadapnya , padahal seandainya bangsa burung itu mengetahui barokah yang terkandung didalam perut lebah ,niscaya mereka tak akan meremehkannya . Maka bergaullah di tengah manusia dengan lisan dan jasad kalian dan berbaurlah bersama mereka dengan amal dan hati kalian , sesungguhnya manusia akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia usahakan dan pada hari kiamat nanti akan dikumpulkan bersama yang dicintai-Nya . “

Perumpamaan yang diberikan oleh Ali bin Abi Thalib r.a. tersebut menggambarkan , bahwa manusia yang betul-2 mulia akan menjauhi sikap sok terhormat dan sok mulia . Ia akan berlaku tawadhu’ (rendah hati / low profile) dalam perilaku dan perangainya , sampai orang-2 awam atau yang bodoh menyangka bahwa ia adalah orang yang lemah , sehingga merekapun meremehkan atau melecehkannya . Padahal orang yang mengetahui hakekatnya , akan mengetahui keutamaannya dan akan menempatkannya pada kedudukan yang mulia , serta mengambil manfa’at dari apa yang diberikannya berupa ilmu , pengarahan ataupun pengalamannya . Sementara orang-2 yang penampilannya sangat mengesankan sehingga membuat orang takjub melihatnya , sebenarnya hanyalah orang biasa yang tidak ada apa-2-nya



Hal-2 yang perlu menjadi perhatiana kita adalah :

“ …. Fitnah lebih jahat dari pembunuhan … “(Al Baqarah /02:191 & 217)

“ Dan janganlah kamu ber-angan-2 dan iri hati atas kelebihan yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu , lebih dari kepada yang lain . ….”(An Nisa’/04:32)

“ Sungguh,Allah memerintahkan kepadamu menyampaikan amanat kepada orang yang berhak menerimanya . Dan jika kamu menetapkan hukum antara manusia , hendaklah kamu menghukum dengan adil …. “ (An Nisa’/04:58)

“ Tapi barang siapa melakukan kesalahan , atau berbuat dosa , kemudian melontarkannya kepada orang yang tidak bersalah,maka ia memikul kebohongan dan dosa yang nyata .” (An Nisa’/04:112)

“ Hai orang yang beriman ! jadilah kamu penegak keadilan , sebagai saksi bagi Allah , sekalipun terhadap dirimu sendiri , atau orang tuamu , atau kerabatmu , baik ia kaya maupun ia miskin . Allah lebih mengetahui kemaslahatan masing-2. jangan lah ikuti hawa nafsu,supaya jangan kamu menyimpang (dari kebenaran) . jika kamu memutar balik (kebenaran),atau menyimpang (dari keadilan) , sungguh , Allah tahu benar apa yang kamu lakukan .” (An Nisa’/04:135)

“ Hai orang yang beriman ! janganlah khianati Allah dan Rasul , dan janganlah khianati amanat-2 yang dipercayakan kepadamu , sedang kamu mengetahui . “ (Al Anfal/08:27)

“ …..Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang ber-macam-2 warnanya , di dalamnya ter dapat obat yang menyembuhkan bagi manusia ..“(An Nahl / 16:69)

“ ….. Penuhilah perjanjian . Sungguh perjanjian harus dipertanggung-jawabkan .”
(Al isra’/17:34)

“ Katakanlah kepada hamba-2 Ku , supaya mengatakan yang baik-2 . sungguh , syaitan menebarkan pertikaian antara mereka . Sungguh , syaitan adalah musuh yang nyata bagi manusia .“ (Al isra’/17:53)

“……Dan jauhilah perkataan yang dusta“(Al Hajj / 22:30)

“Telah kami berikan kepada lukman hikmah ,“ bersyukurlah kepada Allah .” Barang siapa yang bersyukur , ia bersyukur demi (kebaikan) dirinya sendiri . Dan barang siapa yang ingkar , sungguh, Allah Maha Kaya , Maha Terpuji .“ (Luqman / 31:12)

“Hai orang yang beriman ! jika datang kepadamu seorang fasik membawa berita , carilah keterangan tentang kebenarannya , supaya jangan kamu rugikan orang karena tidak tahu , hingga menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu .“ (Al Hujurat / 49:06)

Friday, May 8, 2009

AWAL DAN BERAKHIRNYA JAGADRAYA


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayan

Ilmuwan-2 Barat seperti Isaac Newton , Galileo Galilei , Albert Einstein , Carl SAgan , Stephen Hawking dan masih banyak lagi yang lain , sudah sejak awal abad duapuluh mencoba mencari jawaban atas suatu pertanyaan besar , kapan jagad raya berawal dan apakah jagad raya akan berakhir dan kapan ? Mereka muncul dengan berbagai theory dan hyphothesis seperti theory umum relativitas , theory mekanikal quantum dan theory quantum gravitas , yang berbasis ilmu fisika , matematika, astronomi, kosmologi dan kadang-2 dibumbui dengan mimpi dan khayalan Untuk awal terjadinya Jagad raya , seorang ahli astronomi terkenal dari Amerika Serikat Edwin P. Hubble memperkenalkan hasil penelitiannya yang kemudian terkenal sebagai theory BIG BANG atau Dentuman Besar . Theory ini mengatakan bahwa , pada awalnya kira-2 sepuluh atau duapuluh milyar tahun yang lalu , semua benda langit berada tepat pada suatu tempat , dan karenanya pada waktu itu rapatan Jagad raya tidak terhingga besarnya . Sehingga suatu ketika terjadilah satu Dentuman Besar (BIG BANG) ketika Jagad raya tidak terhingga kecilnya dan tidak terhingga rapatnya . Ledakan yang dahsyat tersebut memecah inti materi dan melemparkannya ke segala penjuru alam semesta . Pecahan-2 materi tersebut setelah melalui masa jutaan atau milyaran tahun , ber-evolusi dan menjadi cikal bakal gugus bintang (galaksi) , bintang , planet , asteroid , awan , kabut , dan benda-2 angkasa lainnya .

Theory BIG BANG mendapat sambutan luas dari para ahli fisika dan astronomi . Pada tahun 1929 Hubble mengumumkan hasil pengamatannya lebih lanjut bahwa galaksi-2 dan benda-2 langit lainnya ternyata tidak diam atau statis , tapi terus bergerak saling menjauhi dengan kecepatan minimal 100.000 km perdetik . Makin jauh posisi galaksi tersebut makin tinggi kecepatannya . Temuan tersebut memperkuat theory BIG BANG dan membuktikan bahwa sejak terjadinya Dentuman Besar Jagad raya terus berkembang dan memuai (the expanding universe) .Namun kelompok ilmuwan yang lain mengatakan bahwa bergeraknya galaksi-2 tersebut bukanlah bukti bahwa Jagad raya memuai , tapi justru sebaliknya jagad raya sedang dalam proses mengkerut dan menuju kepada kehancuran . Mana yang benar , hanya Tuhan yang tahu . Mungkin salah satu yang benar atau mungkin dua-2-nya tidak benar . Wallahu a’lam bishshawwab . Allah yang MahaTahu ,yang MahaBijaksana

Seperti telah diutarakan diatas , dalam memecahkan segala macam persoalan , seorang Muslim selalu merujuk pada kitab sucinya , Al-Qur’an yang mulia . Tidak terkecuali , mencari petunjuk bagaimana Allah SWT. menciptakan Jagad raya . Pada awalnya adalah kesunyi an dan kekosongan , suatu ruang hampa yang hitam kelam tanpa cahaya , lengang senyap tanpa suara . Kemudian Tuhan dengan kekuasaan-Nya yang tanpa batas menciptakan segumpal asap panas (dhukan) yang lantas membelah dan menyebar ke segenap penjuru alam semesta yang kemudian membentuk bintang-gumintang yang berhimpun dalam rasi-2 bintang (Al-Buruuj) atau galaksi yang jumlahnya tidak masuk akal manusia saking banyaknya . Selanjutnya dalam kurun waktu yang cukup panjang , jutaan atau bahkan milyaran tahun kemudian , terjadilah proses pendinginan dan pembentukan planet-2 , satelit-2 , dan benda-2 angkasa yang lain . Begitulah Jagad raya yang tak bertepi dan tanpa ujung tersebut diciptakan oleh sang MahaPencipta yang Kekuasaan-Nya tidak terbatas .Apabila kita perhatikan , ada satu kesamaan dengan teorie Dentuman Besar yang baru ditemukan pada awal abad ke duapuluh , sedang wahyu Illahi (Al-Qr’an) diturunkan kepada nabi Muhammad empat belas abad yang lampau , dan Al-Qur’an sendiri membenarkan Kitab-2 yang telah diturunkan puluhan abad sebelumnya yakni , Injil , Taurat , dan Zabur .

Apakah hal itu tidak cukup membuktikan akan kebenaran isi dan kandungan Al-Qur’an ? MahaBenar Allah dengan segala firman-Nya !

“Apakah orang-2 yang tidak beriman itu tiada mengetahui bahwa langit dan bumi itu dahulunya satu potong , lantas Kami ceraikan antara kedua nya . Dan Kami jadikan dari air segala benda hidup . Tidakkah mereka percaya ? “ (Al Anbia’/21:30)

Al-Qur’an juga memberikan petunjuk bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya , “ hanya “ dalam waktu enam hari dan setelah itu Allah Robbi ‘l ‘alamin bersemayam di singgasananya , Arasy yang berada diatas air . Langit yang diciptakan-Nya tidak cuma satu tapi terdiri dari tujuh lapisan yang susun -bersusun .

Disini terdapat beberapa hal yang manusia hanya bisa mengira dan men-duga-2 saja , yaitu kata-2 “enam hari” , “tujuh lapis langit yang susun-bersusun” , dan “ Arasy-Nya di atas air” . Perkataan enam hari misalnya . Apakah pengertian hari di sini , sama seperti dimaksudkan dalam surat Al-Hajj ayat 4 dan surat As-Sajadah ayat 5 , yakni bahwa suatu hari di sisi Allah sama dengan 1000 tahun dalam perhitungan kita . Sehingga pengertian enam hari disitu sama dengan 6000 tahun menurut ukuran kita . Kurun waktu 6000 tahun menurut perhitungan kita memang merupakan jangka waktu yang sangat panjang , akan tetapi untuk skala Jagad raya , 6000 tahun apalah artinya ? Ataukah memang demikian maksudnya ? Karena dikatakan dalam Al-Qur’an bahwa , apabila Allah menghendaki terjadinya sesuatu , Ia cukup mengucapkan “ jadilah “ , maka jadilah sesuatu tersebut ( Kun faya Kuun ) ..

“ ......Pada hari ia ber-firman ,“ Jadilah ! “, maka jadilah (apa yang Ia kehendaki) . Firman-nya adalah kebenaran . ....” , (Al An’am /06:73) .

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya .

Demikian juga dengan pengertian tujuh langit yang susun-bersusun . Ilmu astronomi dan kosmologi mengajarkan bahwa , nun jauh di atas sana bertebaran milyaran galaksi , tata surya , bintang , asteroid , planet , awan , kabut , dan ruang kosong yang maha luas diantara benda-2 langit tersebut . Tapi tak satu-pun di antara para ahli dan ilmuwan ruang angkasa yang pernah menunjukkan mana batas langit pertama , kedua , dan seterusnya . Ataukah kata tujuh disitu , dimaksudkan Allah sebagai bentuk kata jamak ? Sehingga kata tujuh langit disitu dapat diartikan sebagai langit-2 yang susun-bersusun , di-mana-2 ada langit . Wallahu A’lam Bissawwab .

Adapun mengenai Arasy , kita hanya memperoleh petunjuk singkat yakni letaknya di Sidratil Muntaha . Tetapi dimana letak Sidratul Muntaha , para ulama salaf dan kiyai ahli ilmu falak-pun masih menghadapi kesulitan besar untuk menjelaskannya . Menurut setengah riwayat yang kurang begitu jelas rujukannya , konon Arasy dan Sidratil Muntaha berada di lapisan langit yang paling tinggi . Masalahnya adalah pengertian paling tinggi juga tidak jelas pula , karena tidak disebutkan diukurnya dari mana ?Begitulah kenyataan yang harus kita hadapi dalam hidup yang sangat pendek ini . Sarat dengan hal-hal ghaib yang kita yakini kebenarannya karena sudah menjadi nash dalam Al-Qur’an dan merupakan Sunatullah , tapi akal dan ilmu manusia belum atau tidak sanggup membuktikan keberadaannya . Wallahu a’lam bissawwab .

Apalagi hal-2 seperti penciptaan Jagad raya , batas-2 langit yang tujuh , Arasy di atas air , sorga , neraka , malaikat , jin , dan hal-2 ghaib lainnya , sedang apa yang ada di dalam tubuh kita sendiri , yang tak seorangpun mengingkarinya , yakni ROH dan/atau nyawa , tak seorang-pun yang bisa membuktikan keberadaannya

“Mereka menanyakan kepadamu tentang ROH . Jawablah : “ROH ada lah urusan Tuhanku , tapi sedikit saja ilmu yang diberikan kepadamu ! “ (Al Isra’/17:85) .

Itu semua merupakan rahasia Allah yang berada diluar jangkauan akal dan ilmu manusia , tapi sebagai seorang Muslim , kita harus meyakini dan meng -imani - nya .

“Katakanlah , tiada yang tahu di langit dan di bumi apa yang ghaib , kecuali Allah . Dan tiada mereka tahu apabila mereka dibangkitkan .“ (An Naml/27: 65) ;

“Dan tiap sesuatu yang ghaib di langit dan di bumi , ada dalam Kitab yang terang . “ (An Naml/27:75) .

“Wahai Tuhanku ! Aku berlindung kepada-Mu , supaya jangan aku memohon apa yang tiada aku tahu . Jika tiada Engkau ampuni aku , dan tiada Engkau rahmati,tentulah aku tergolong orang yang rugi .“ (Hud /11:47) ;

“Tuhanku ! Jadikanlah aku orang yang selalu menjalankan shalat . Demikian pula setiap orang di antara keturunanku . Tuhan kami ! Terimalah do’aku .“ (Ibrahim /14:40)

Firman-2 Allah yang mengungkapkan penciptaan langit ,bumi dan segala yang ada diantara keduanya ,antara lain :

“Ialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari . Kemudian bersemayam di atas Arasy . Ia tahu apa yang masuk ke dalam bumi , dan apa yang keluar dari dalamnya , apa yang turun dari langit , dan apa yang naik ke atasnya . Ia bersama kamu dimana-pun kamu berada . Allah melihat jelas apa yang kamu lakukan .“(Al Hadid /57:04) ;

“Allah , Ialah yang menciptakan langit dan bumi , dan segala yang ada antara keduanya dalam enam hari . Kemu dian Ia bersemayam di atas Arasy ….“ (As Sajadah /32:04) ;

“Tiadakah kamu lihat , bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit susun bersusun .Dan menaruh di antaranya bulan sebagai cahaya , dan matahari sebagai kandil cemerlang . “ (Nuh /71:15–16) ;

“Dan Ialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari , sedang Arasy-Nya di atas air, supaya dapat Ia menguji kamu , siapa di antara kamu yang paling baik amalnya . Tapi jika kau katakan ,“ Kamu akan dibangkitkan sesudah mati ,” tentulah berkata orang yang tiada beriman , Ini tiada lain dari sihir yang nyata .” (Hud / 11:07) ;

“Sungguh , Tuhanmu ialah Allah , yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari , kemudian bersemayam di atas Arasy , mengatur segala urusan . ....” (Yunus /10:03) ;

“Ialah yang memulai (proses) penciptaan , kemudian mengulanginya . Yang demikian itu mudah saja bagi-Nya .Bagi-Nya sifat yang MahaAgung di langit dan di bumi . Ialah yang MahaPerkasa , yang MahaBijaksana “ (Ar Rum / 30:27) .

Pada akhir tahun 1934 seorang astronom J.P.M.Prentice mengintip langit dengan teropong bintangnya dan menyaksikan semburan cahaya yang sangat terang di kawasan antara gugusan naga dan hercules , yang sebelumnya tidak pernah kelihatan . Dan karena dikiranya bahwa apa yang dilihat tersebut merupakan kelahiran bintang baru , maka dipakailah istilah “ nova” ( baru ) untuk temuan tersebut. Ternyata dari pengamatan yang dilakukan astronom-2 lainnya kemudian , disimpulkan bahwa peristiwa tersebut bukanlah kelahiran bintang baru , tetapi terjadinya ledakan bintang , sehingga bintang yang tadinya tidak kelihatan karena cahayanya redup menjadi tampak dari bumi karena adanya ledakan tersebut .Sebenarnya jauh sebelum kesaksian Prentice tersebut , fenomena seperti itu sudah sering terjadi . Yang sempat dicatat sebagai fenomena langit , sebelum digunakannya istilah nova , antara lain terjadinya semburan cahaya di gugusan Velvacula pada tahun 1670 , kemudian pada tahun 1848 ditemukan adanya semburan cahaya di gugusan Ophiuchus , juga pada tahun 1891 dapat disaksikan ledakan bintang di gugusan Auriga , dan pada tahun 1898 terjadi lagi di gugusan Sagitarius .

Disamping terjadinya ledakan bintang atau nova , fenomena langit juga menunjukkan adanya ledakan bintang yang tidak sekedar ledakan di kulitnya saja , tetapi betul-2 ledakan yang menghancur luluhkan bintang itu sendiri dan merobahnya menjadi gas . Fenomena tersebut kemudian disebut sebagai SUPERNOVA . Menurut sejarah astronomi , supernova pertama yang disaksikan oleh manusia dibumi mungkin pada tahun185 Masehi , yakni pada masa pemerintahan Chung Ping . Orang-2 China telah menyaksikan lebih dari lima peristiwa supernova , selama 1000 tahun terakhir . Seorang penulis Mesir bernama Ali Ridwan mencatat terjadinya supernova di gugusan Lupus pada tahun 1006 . Peristiwa supernova yang maha dahsyat terjadi di gugusan Taurus pada tahun1055 . Begitu dahsyatnya ledakan tersebut sehingga menayangkan suatu catasthrope langit yang sangat mengerikan . Dan kabutnya kemudian membekas sebagai Crabb Nebulae atau Nebula Kepiting . Pada tanggal 23 Februari 1987 , terjadi lagi ledakan bintang raksasa yang sangat dahsyat di galaksi kecil di Awan Magellan Besar , yang jaraknya sekitar 150 000 tahun cahaya dari bumi

Supernova merupakan suatu bencana maha dahsyat yang mengakhiri kehidupan yang ada di planet-2 dan/atau satelit-2 di dalam ling kungan tata surya bintang tersebut . Sangat tidak masuk akal manusia , apabila ada makhluk yang bisa bertahan hidup dalam suatu peristiwa “kiamat “ seperti itu . Pertanyaannya adalah , apakah supernova memang peristiwa kiamat ? Pada tahun 1783 seorang tutor di Cambridge , John Michell , menulis makalah dalam Philosophical Transactions of the Royal Society of London . Dalam makalah tersebut ia mengemukakan bahwa sebuah bintang yang cukup bermassa dan rapat akan mem punyai medan gravitasi yang sangat kuat sehingga cahaya tidak dapat lolos dari medan ini .

Artinya bahwa setiap cahaya yang dipancarkan oleh bintang tersebut akan ditarik kembali oleh daya gravitasinya sehingga tidak bisa merambat jauh . Bintang seperti itu banyak sekali terdapat di Jagad raya , tapi kita tidak dapat melihatnya meskipun pakai teropong bintang , karena cahayanya tidak sempat terpancar . Obyek semacam itu dalam ilmu pengetahuan modern dikenal dengan nama BLACK HOLE atau Lubang Hitam

Dalam tahun 1967 study mengenai Lubang Hitam mengalami revolusi berkat penemuan Werner Israel , seorang ilmuwan Kanada . Israel menunjukkan bahwa menurut relativitas umum , Lubang Hitam yang tidak berputar pastilah sangat sederhana , bentuknya bulat sempur na . Karena Lubang Hitam harus bulat sempurna , sebuah Lubang Hitam hanya bisa terbentuk dari runtuhnya suatu benda langit yang bulat sempurna pula . Gagasan mengenai Black Hole pada hakekatnya adalah konsep mengenai salah satu cara runtuhnya suatu bintang . Sejak Jagad raya diciptakan dan terus berkembang , setiap saat silih berganti terjadi lahirnya bintang baru , dan sebagian lagi runtuh atau mati . Ada yang meledak menjadi Supernova dan ada yang mengkerut menjadi Lubang Hitam . Apabila runtuhnya suatu bintang merupakan berakhirnya suatu kehidupan yang ada didalam tata surya bintang tersebut , berarti saat itulah terjadinya kiamat di dalam tata surya tersebut .

Jadi suatu saat nanti , apabila matahari kita sudah capek menyaksikan kemaksiatan dan kedurhakaan umat manusia yang senang sekali berbuat kerusakan di muka bumi , dan kemudian meledak menjadi Supernova atau mengkerut bangkrut menjadi Lubang Hitam , saat itulah hari kiamat bagi umat manusia , jin , dan makhluk-2 lain di dalam tata surya kita . Di Jagad raya yang maha luas tak bertepi , kelahiran dan kematian bintang merupakan kejadian se-hari-2 , silih berganti tiada berhenti , se-akan-2 mati satu tumbuh seribu . Apabila matinya bintang dianggap sebagai hari kiamat bagi kehidupan yang ada di sekitar bintang tersebut , maka kiamat-nya adalah kiamat parsial karena toch Jagad raya masih tetap exist . Dalam cerita-2 fiksi ilmiah (science fiction) , sering peristiwa hari kiamat (armageddon) digambar kan lebih sempit lagi , seperti jatuhnya asteroid sebesar kota New York di bumi , tabrakan bumi dengan sebuah comet , hujan meteor , dan lain sebagainya , yang notabene menggambarkan musnahnya bangsa manusia tanpa menghancurkan buminya sendiri .Apakah memang demikian konsep hari kiamat ? Kalau memang demikian , lalu apakah Jagad raya ini tidak akan berakhir ? Atau , apa sich sebenarnya hari kiamat itu ????

Waktu saya masih kecil dan belajar di madrasah ibtida’iyah , para ustad mengajarkan bahwa kiamat itu ada dua macam . Yang pertama adalah kiamat kecil atau kiamat sughra , yang terjadi pada saat seseorang meninggal dunia . Bagi orang yang bersangkutan berarti habisnya masa hidupnya . Mulai saat itu terhentilah amalannya , malaikat Rakib dan Atid tutup buku , terkecuali amal Jariyah , ilmu yang bermanfaat dan anak yang saleh . Bagi keluarga yang ditinggal kan , merupakan musibah perpisahan dengan anggota keluarga yang dicintai untuk se-lama-2-nya . Hanya bisa ketemu lagi nanti , apabila sama-2 di sorga , atau sama-2 di neraka . Dan yang kedua adalah kiamat besar atau sering disebut kiamat kubro yang terjadi pada saat Tuhan menghancurkan seluruh bumi dan langit dan seluruh makhluk yang berada di atas keduanya . Diriwayatkan bahwa pada saat itu terjadi kekacauan dan huru-hara yang sungguh luar biasa , bumi bergoncang dahsyat sekali , gunung-2 pada meletus dan memuntahkan serta melemparkan semua isi perutnya , manusia terlempar keudara berterbangan seperti anai-2 , langit terbelah berwarna merah seperti bunga mawar serta mengkilat seperti tembaga cair , matahari , bulan , dan benda-2 langit lainnya beredar tidak beraturan dan saling bertabrakan , dan gambaran-2 lain yang serba mengerikan dan menyeramkan Terakhir , Allah SWT. memerintahkan kepada Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala yang suaranya sangat keras memekakkan telinga dan mendebarkan jantung . Dan matilah seluruh makhluk yang ada di alam raya ,terkecuali yang dikehendaki-Nya .

Al-Qur’an dalam surat dan ayat-2-nya banyak sekali memberi peringatan,akan terjadinya hari kiamat yang datang secara tiba-2 . Allah tidak memberitahukan kapan hal itu akan terjadi , bahkan Nabi Muhammad-pun tidak diberi tahu .

“Mereka menanyakan kepadamu mengenai kiamat , bilakah waktunya ditetapkan ? Jawablah :“ Yang tahu hanyalah Tuhanku,tiada yang dapat menyingkapkannya pada waktunya kecuali Ia.(Kiamat itu) berat menekan di langit dan di bumi . Tiada ia datang kepadamu , kecuali se- konyong-2 .” Mereka akan menanyakan Kepadamu,seolah-2 kau mengetahuinya benar . Jawablah : “ Yang mengetahui hanyalah Allah , tapi kebanyakan orang tidak tahu .“ (Al A’raf /07:187) .

Seperti makhluk dan peristiwa ghaib yang lain , kiamat-pun tetap menjadi rahasia Allah . Kita hanya diberi tahu mengenai tanda-2-nya berikut fenomena yang akan terjadi pada hari yang dijanjikan tersebut .Gambaran mengenai hari kiamat didalam Al-Qur’an dapat dikelompokkan dalam tiga episode sebagai berikut :

Pertama : Gambaran tentang sa’at-sa’at terjadinya kiamat itu sendiri (the armageddon) . Disini di gambarkan suatu peristiwa yang sangat dahsyat , bagaimana bumi dan langit dihancurkan se-hancur-2-nya , dan tak ada secuil-pun tempat di bumi dan di langit yang bisa dipakai untuk tempat pelarian atau besembunyi bagi makhluk yang ada , semuanya binasa , tak satu-pun makhluk yang bisa selamat dari bencana yang maha dahsyat tersebut , kecuali yang dikehendaki oleh Allah SWT. ;

Kedua : Gambaran tentang hari-2 setelah terjadinya peristiwa kiamat yang luar biasa dahsyat tersebut. Pada hari-2 itu dibangkit kanlah seluruh makhluk dari lubang kuburnya dan dibuka sidang pengadilan/hisab untuk semua makhluk atas semua amalan dan perbuatan mereka selama hidupnya (the judgement day) . Semua dikumpulkan di padang Mahsyar yang amat luas dan sangat panas . Satu persatu ditimbang amalannya dengan adil se-adil-2-nya , tanpa sebiji dzarrahpun amal yang tidak diperhitungkan . Bagi mereka yang amalan baiknya lebih berat , akan menerima buku amalannya dengan tangan kanannya , karenanya mereka di sebut golongan kanan . Adapun yang amalan jeleknya lebih berat timbangannya , akan diterimakan bukunya melalui tangan kirinya , dan mereka disebut golongan kiri ;

Ketiga : Gambaran tentang pembalasan (reward and penalty) kepada seluruh hamba Allah , manusia , jin , dan makhluk-2 lainnya . Bagi mereka yang termasuk dalam golongan kanan karena amalan (kebaikan)-nya serta kepatuhannya kepada Allah SWT. , dimasukan dalam taman-2 sorga (paradiso) yang penuh dengan kenikmatan , dan luasnya seluas bumi dan langit . Sedangkan mereka yang selama hidupnya banyak melakukan kejahatan , kedurhakaan , dan tidak patuh pada perintah Allah SWT. , mereka termasuk dalam golongan kiri dan dimasukkan ke dalam neraka (inferno) . Suatu tempat yang sangat buruk dan tempat penyiksaan yang teramat mengerikan . Dan mereka semua berada di sana , baik yang di sorga mau-pun yang di neraka , hidup untuk se-lama-2-nya , kekal dan abadi .